SELAMAT DATANG DI WEB SITE RESMI DESA MANGUNHARJO

Artikel

Profil Masyarakat Desa

29 Juli 2013 18:13:36  Administrator  359 Kali Dibaca 

Jumlah penduduk Desa Mangunharjo berdasarkan data di bagian Urusan Pemerintah  berada di sekitar tujuh ribuan. Angka tersebut tidak bisa dipastikan karena data  dilakukan secara update oleh administrator Open SID secara berkala. Untuk kepastiannya data bisa dilihat pada statistik penduduk yang tertera pada Open SID Desa Mangunharjo.

Bila dilihat dari struktur pendidikan, sumber daya manusia (SDM) masyarakat Desa Mangunharjo menunjukkan kualitas  cukup untuk memenuhi kebutuhan membangun desa. Selain itu tidak sedikit skill yang dimiliki masyarakat sekalipun hanya mengenyam pendidikan sedang ataupun rendah.

Untuk masyarakat dengan pendidikan tinggi, sebagian besar merupakan lulusan dari universitas di luar Kabupaten Ngawi. Mereka mengenyam pendidikan di Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Madiun maupun daerah lain. Sedangkan sisanya merupakan lulusan dari universitas di Kabupaten Ngawi seperti Suryo, universitas modern, institut agama Islam Ngawi, akademi keperawatan Ngawi dan sebagainya.

Untuk data kependudukan Desa Mangunharjo dapat diakses melalui Mangunharjo.desa.id yang didapat dari proses olah data dasar yang dilakukan secara offline di kantor desa secara rutin/harian. Data dasar di kantor desa diunggah ke dalam sistem online di website ini secara berkala.

Profil Sosial Masyarakat

Kebudayaan lokal Desa Mangunharjo tidak terlepas dari Agama, pendidikan dan kondisi pada setiap era. Masyarakat Desa Mangunharjo yang mayoritas memeluk agama Islam memiliki toleransi besar dalam berperi kehidupan di masyarakat maupun dengan tuhannya. Cerminan itu dilaksanakan pada keseharian dalam beribadah, pelaksanaan hari besar keagamaan maupun implementasi dalam perilaku di masyarakat.

Pengaruh tinggi rendahnya pendidikan seseorang terhadap status sosial tidak begitu terlihat pada masyarakat. Antara masyarakat berpendidikan tinggi dengan pendidikan rendah berbaur dalam lingkungan. Mereka bersatu dalam menghindari terjadinya kesenjangan sosial dengan berinteraksi secara wajar.

Terkait dengan perekonomian masyarakat, masih ada keluarga yang perlu bantuan. Bantuan tidak hanya sekedar suplai materi, namun juga keperluan lain yaitu fasilitas maupun tambahan pengetahuan. Sehingga hal itu menjadi prioritas program pemerintah Desa Mangunharjo setiap tahun.

Hal lain yang tak kalah penting dalam menata pelaksanaan kehidupan di masyarakat adalah rasa nasionalisme. Kemajemukan yang ada di masyarakat perlu diantisipasi dengan pemahaman dan penerapan semboyan bhinneka tunggal Ika sebagai katalisator terjadinya persoalan SARA.

Salah satu upaya itu adalah dengan diadakannya perayaan hari besar nasional, utamanya memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pahlawan. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan maupun Hari Pahlawan inilah disisipkan kegiatan-kegiatan yang mampu memupuk jiwa kebersamaan dan rasa nasionalisme.

Profil Politik masyarakat

Secara umum, masyarakat Desa Mangunharjo sudah mengenal sistem demokrasi dengan berperan aktif dan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum (Pemilu), Pemilihan  Presiden dan Wakil Presiden maupun pesta demokrasi lainnya.  Mereka juga turut berpartisipasi dalam demokrasi lingkup lokal maupun daerah melalui Pemilihan Kepala Desa dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sedangkan, masyarakat yang terjun langsung ke politik tidak begitu banyak. Ada anggapan masyarakat bila terjun langsung ke politik memerlukan biaya besar dan mudal ketokohan di lingkungan lokal maupun sekitarnya. Namun, beberapa periode pemerintahan terakhir, warga desa Gudo memiliki keterwakilan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi.

Jumlah penduduk Desa Mangunharjo berdasarkan data di bagian Urusan Pemerintah  berada di sekitar tujuh ribuan. Angka tersebut tidak bisa dipastikan karena data  dilakukan secara update oleh administrator Open SID secara berkala. Untuk kepastiannya data bisa dilihat pada statistik penduduk yang tertera pada Open SID Desa Mangunharjo.

Bila dilihat dari struktur pendidikan, sumber daya manusia (SDM) masyarakat Desa Mangunharjo menunjukkan kualitas  cukup untuk memenuhi kebutuhan membangun desa. Selain itu tidak sedikit skill yang dimiliki masyarakat sekalipun hanya mengenyam pendidikan sedang ataupun rendah.

Untuk masyarakat dengan pendidikan tinggi, sebagian besar merupakan lulusan dari universitas di luar Kabupaten Ngawi. Mereka mengenyam pendidikan di Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Madiun maupun daerah lain. Sedangkan sisanya merupakan lulusan dari universitas di Kabupaten Ngawi seperti Suryo, universitas modern, institut agama Islam Ngawi, akademi keperawatan Ngawi dan sebagainya.

Untuk data kependudukan Desa Mangunharjo dapat diakses melalui Mangunharjo.desa.id yang didapat dari proses olah data dasar yang dilakukan secara offline di kantor desa secara rutin/harian. Data dasar di kantor desa diunggah ke dalam sistem online di website ini secara berkala.

Profil Sosial Masyarakat

Kebudayaan lokal Desa Mangunharjo tidak terlepas dari Agama, pendidikan dan kondisi pada setiap era. Masyarakat Desa Mangunharjo yang mayoritas memeluk agama Islam memiliki toleransi besar dalam berperi kehidupan di masyarakat maupun dengan tuhannya. Cerminan itu dilaksanakan pada keseharian dalam beribadah, pelaksanaan hari besar keagamaan maupun implementasi dalam perilaku di masyarakat.

Pengaruh tinggi rendahnya pendidikan seseorang terhadap status sosial tidak begitu terlihat pada masyarakat. Antara masyarakat berpendidikan tinggi dengan pendidikan rendah berbaur dalam lingkungan. Mereka bersatu dalam menghindari terjadinya kesenjangan sosial dengan berinteraksi secara wajar.

Terkait dengan perekonomian masyarakat, masih ada keluarga yang perlu bantuan. Bantuan tidak hanya sekedar suplai materi, namun juga keperluan lain yaitu fasilitas maupun tambahan pengetahuan. Sehingga hal itu menjadi prioritas program pemerintah Desa Mangunharjo setiap tahun.

Hal lain yang tak kalah penting dalam menata pelaksanaan kehidupan di masyarakat adalah rasa nasionalisme. Kemajemukan yang ada di masyarakat perlu diantisipasi dengan pemahaman dan penerapan semboyan bhinneka tunggal Ika sebagai katalisator terjadinya persoalan SARA.

Salah satu upaya itu adalah dengan diadakannya perayaan hari besar nasional, utamanya memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pahlawan. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan maupun Hari Pahlawan inilah disisipkan kegiatan-kegiatan yang mampu memupuk jiwa kebersamaan dan rasa nasionalisme.

Profil Politik masyarakat

Secara umum, masyarakat Desa Mangunharjo sudah mengenal sistem demokrasi dengan berperan aktif dan berpartisipasi dalam proses pemilihan umum (Pemilu), Pemilihan  Presiden dan Wakil Presiden maupun pesta demokrasi lainnya.  Mereka juga turut berpartisipasi dalam demokrasi lingkup lokal maupun daerah melalui Pemilihan Kepala Desa dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sedangkan, masyarakat yang terjun langsung ke politik tidak begitu banyak. Ada anggapan masyarakat bila terjun langsung ke politik memerlukan biaya besar dan mudal ketokohan di lingkungan lokal maupun sekitarnya. Namun, beberapa periode pemerintahan terakhir, warga desa Gudo memiliki keterwakilan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Statistik

 Agenda

 Media Sosial

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Dungus - Pangkur Km. 8 Ngawi
Desa : Mangunharjo
Kecamatan : Ngawi
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63218
Telepon :
Email : pemdesmangunharjo@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:79
    Kemarin:184
    Total Pengunjung:58.625
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.139.240.142
    Browser:Mozilla 5.0